Jumat, 11 Agustus 2017

BASIS DATA

Assalamualaikum Wr.Wb

Perkenalkan Nama saya muhammad afi dari kelas XI RPL3 saya akan menjelaskan tentang

Struktur Basis Data dan Diagram ERD

Secara Kharfiah Basis data terdiri dari dua kata yaitu basis dan data, keduanya memilki arti yaitu Basis :  Suatu kumpulan atau Gudang.
Data: Representasi dari fakta dunia(manusia, barang, peristiwa, keadaan)
Secara istilahBasis data ialah  kumpulan data yang saling berhubangan satu sama lain yang tersimpan dalam perangkat komputer.(server).
 Topik hirarki basis data menjelaskan tentang konsep basis data arsitektur basis data, model struktur  hirarki basis data dan struktur model jaringan basis data. Konsep basis data mempelajari tentang definisi basis data, tujuan dan manfaat basis data, pengertian sistem manajemen basis data dan operasi dasar dalam manajemen basis data.

2.      Komponen basis data meliputi sistem komputer:
hardware dan software, basis data lain dan pengguna. Software meliputi sistem operasi, aplikasi pemrograman dan DBMS. DBMS merupakan gabungan antara basis data dan kumpulan program atau perangkat lunak DBMS (database management system) yaitu program aplikasi yang dibuat dan bekerja dalam satu system.
1.       MySQL
Kelebihan :
Ø  Merupakan salah satu software yang portable
Ø  MySQL merupakan salah satu DBMS yang opensource
Ø  Multi-User
Ø  Memiliki tipe data yang bervariasi
Kekurangan :
Ø  Sulit untuk diaplikasikan pada intansi atau perusahan dengan database yang besar
Ø  Support yang kurang
Ø  Tidak populer untuk aplikasi game dan mobile

2.       ORACLE
Kelebihan :
Ø  Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
Ø  Menangani manajemen space dan basis data yang besar
Ø  Mendukung akses data secara simultan
Kekurangan :
Ø  Merupakan software DMBS yang paling mahal, paling rumit, dan paling sulit untuk dipelajari.
Ø  Membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk dapat menjalankan software DMBS Oracle supaya berjalan dengan stabil.
Ø  Hanya diperuntukan bagi perusahaan berukuran besar, dan tidak cocok untuk perusahaan kecil maupun menengah.

3.       MICROSOFT ACCESS
Kelebihan :
Ø  perspektif programmer adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman Structured Query Language (SQL).
Ø  Para pengguna dapat mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk memprogram form dan logika dan juga untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Kekurangan :
Ø  Microsoft Access kurang begitu bagus jika diakses melalui jaringan
Ø  Bukan RDBMS murni
Ø  Tidak mendukung multithreaded
Ø  Tidak begitu cepat aksesnya (karena berbasis file)
Ø  Tidak bisa untuk Store procedure

        3. Tujuan pembuatan basis data

1.       Kecepatan dan kemydah(speed) memudahkan dalam mencari data.
2.       Efisiensi ruang penyimpnan(space),
3.       Keakuratan(accuracy) sesuai, tepat
4.       Ketersediaan(availability)sebuah penampungan data.
5.       Kelengkapan(completeness)
6.       Keamanan(security)
7.       Kebersamaan pemakai(sharebility)

       4.  Komponen basis data
Dbms: kumpulan data base
Database: Suatu database  menggambarkan data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.
File: Suatu file menggambarkan suatu kesatuan data yang sejenis, dimana kumpulan dari file membentuk suatu database.
Record: Suatu record  menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu dimana kumpulan dari record  membentuk suatu file. (baris)
Field: Suatu  field  menggambarkan suatu attribute dari record, dimana kumpulan field  membentuk suatu record. (kolom)
Byte: Attribute dari  field  berupa huruf yang membentuk nilai dari sebuah field.(item data)
Bit: Merupakan bagian terkecil dari data secara keseluruhan yaitu berupa karakter ASCII (American Standar Code Form Information Intercharge). ( karakter)


        5.  Penggunaan basis data
·         Kepengawaian
·         Pergudangan
·         Akutansi
·         Reservasi

        6.  jenis-jenis pengguna basis data antara lain ialah :
1) Database Administrator.
2) Database Designer.
3) Application Programmer.
4) End user.
5) System Analyst.
6) Worker behind the scene.

 7. Operasi-operasi yang dapat dilakukan dalam basis data antara lain ialah :
1) create database.
2) drop database.
3) create table.
4) drop table.
5) insert data.
6) retrieve / search data.
7) update data
8) delete data.

Struktur Hirarki Basis Data
Struktur atau arsitektur  basis data merupakan serangkaian pengetahuan tentang komponen penyusun data beserta hubungan komponen tersebut. Representasi struktur basis data diwujudkan dalam pemodelan data.
 Struktur tersebut meliputi File, table, field, record indeks, abstraksi data dan serangkaian konsep yang digunakan untuk membuat diskripsi struktur basis data. Abstraksi data merupakan suatu pendekatan dalam menggambarkan suatu data. Abstraksi data dapat diwujudkan dalam suatu skema basis data.
Skema basis data merupakan diskripsi dari basis data yang spesifikasinya ditentukan dalam tahap perancangan. Skema ini digunakan untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai.
Arsitektur yang sering digunakan untuk membuat abstraksi data adalah arsitektur tiga skema yang meliputi tiga level yaitu:
1) Level Internal atau skema internal.
2) Level Konseptual atau skema konseptual
3) Level eksternal (skema eksternal atau view).
 pemodelan data dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1) Object based logical model dan
2) Record-based logical model.
Skema atau level Konseptual data menjelaskan tentang entitas, atribute, key dan relasi antar entitas. Entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique). Attribute merupakan karakteristik dari entitas atau relationship. Key adalah merupakan suatu atribut yang menandakan kunci dari suatu entitas yang bersifat unik Physical data merupakan suatu konsep bagaimana diskripsi detail data disimpan dalam sebuah komputer. Physical data menjelaskan definisi data yang meliputi nama atribut, type data (misalnya varchar, integer dll), size atau ukurannya data. Setiap DBMS mempunyai aturan-aturan tersendiri dalam membuat definisi, struktur basis data dan tipe data yang digunakan.
Model struktur basis data



1. Model Hirarki
Model ini menggunakan pola hubungan orang tua-anak (Parent-child). Setiap orang tua bisa memiliki satu (hubungan 1:1) atau beberapa anak (1:M), tetapi setiap anak hanya memiliki 1 orang tua.
2. Model Jaringan (Network)
Model jaringan menyerupai model hirarkis, dengan perbedaan suatu simpul anak bisa memiliki lebih dari satu orang tua. Oleh karena sifatnya yang demikian, model ini bisa menyatakan hubungan 1:1 (satu Orang tua punya satu anak), 1:M (satu orang tua punya banyak anak), maupun M:M (beberapa anak bisa mempunyai beberapa orang tua)



 3. Model Relasional
Model yang paling popular saat ini. Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua (yang disebut relasi atau tabel), dengan masing-masing relasi tersusun atas tuple dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menghilangkan kemubaziran data dan menggunakan Field Kunci (Primary Key) untuk berhubungan dengan relasi lain.

E-R-D
Model E-R diperkenalkan pertama kali oleh Chen (1976) pada artikel yang membahas konstruksi utama dari model E-R  - entitas, hubungan antar entitas serta attribut-attribut yang bersesuaian dengan tiap entitas.
Model yang diperkenalkan oleh Chen dikembangan oleh Teorey, Yang, Fry (1986) serta Sytorey (1991)
Song Evan, Park (1995) dalam Modern Database Management menemukan 10 notasi yang berlainan untuk notasi E-R, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.




Diagram relasi entitas atau entity-relationship diagram (ERD) adalah suatu diagram dalam bentuk gambar atau simbol yang mengidentifikasi tipe dari entitas di dalam suatu sistem yang diuraikan dalam data dengan atributnya, dan menjelaskan hubungan atau relasi diantara entitas tersebut.
Untuk menggambarkan ER diagaram setidaknya ada tiga langkah yang harus dilakukan oleh perancang basis data yaitu:
1)      Menemukan atau mendefinisikan Entitas.entitas adalah obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).Setiap entitas memiliki beberapa atribut yang mendeskripsikan karakteristik dari objek tersebut.
2)      Menemukan atau mendefinisikan atribute.
atribut adalah merupakan sifat-sifat atau karakteristik pada suatu entitas. Nama atribut ini identik dengan nama kolom atau field pada suatu tabel dalam basis data
3)      Menemukan atau mendefinisikan Relasi.
Relasi adalah hubungan yang digunakan untuk menghubungkan Entitas dan Atribute.
4) Menggambarkan ERD menggunakan notasi-notasi standar.

Langkah-langkah dilakukan untukmenemukan atau mendefinisikan Entitas yaitu:
1) membuat ilustrasi cerita (role of bussiness) sistem basis data.
2) menandai setiap objek yang diwakili oleh kata benda dari ilustrasi tersebut.
3) Untuk setiap objek atau entitas tersebut yakin kan bahwa  telah memiliki karakteristik sebagai atribut.
4) menentukan objek yang merupakan entitas, Jika memiliki karakteristik maka menjadi sebuah entitas.


Mohon maaf jika ada kesalahan mohon dimaklumi Anak Sekolahan ,Sekian Terimakasih



Kamis, 10 Agustus 2017

WEB DINAMIS

Assalamualaikum Wr.Wb
Nama Saya Muhammad Afi XI RPL3 ingin menjelaskan tentang

MATERI 2 DAN 4




                                                   STRUCTUR DASAR PHP

   Belajar PHP - Ini adalah struktur dasar dalam pemrograman PHP yang wajib anda pahami. Struktur dasar PHP Harus ditulis di antara tag :

<? dan ?> 
̇<?php dan ?> 
̇<script language=”php”> dan </script> 
̇<% dan %> 

Setiap satu statement (perintah) biasanya diakhiri dengan titik-koma (;)
CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (berupa variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Jadi : ̇ $nama ≠ $Nama ≠ $NAMA
̇hitungLuas() ≠ HitungLuas()
̇echo = ECHO ̇  while = WHILE

Mari belajar PHP
1. Ketikkan perintah di bawah ini di editor :

Nama File  : hello.php
<?php
echo "hello,saya adalah hello";
?>
2. Simpan dengan nama “hello.php” di document-root komputer Anda.
3. Buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/hello.php
4. Lihat hasilnya di browser.

Variabel 

  • ̇Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi 
  • ̇Nama variabel diawali dengan tanda $  
  • ̇Panjang tidak terbatas 
  • ̇Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255).  
  • ̇Bersifat case-sensitive. 
  • ̇Tidak perlu dideklarasikan. 

̇Tidak boleh mengandung spasi. ̇Contoh :
Benar                     Salah 
$_name                   $3name            
$first_name            $name?  
$name3                  $first+name
$name_3          $first.name
                               $first name

Contoh program variabel:
Tuliskan script ini di teks editor dan simpan dengan nama pemrogramandasar2.2
<?php
$nim = "365472461";
$nama = "MUHAMMAD AFI";
echo "Nim:".$nim."<br>";
echo "Nama:".$nama;
?>
Jalankan di browser dan lihat hasilnya




Tipe Data
Pada PHP, tipe data variabel tidak didefinisikan oleh programmer, akan tetapi secara otomatis ditentukan oleh intepreter PHP. Namun demikian, PHP mendukung 8 (delapan) buah tipe data primitif, yaitu :
1. boolean
2. integer
3. float
4. string
5. array
6. object
7. resource
8. NULL

Contoh program tipe data:
Tuliskan script ini di teks editor dan simpan dengan nama tipeData.php
<?php
$nim = "
365472461";
$nama ="MUHAMMAD AFI";
$umur = 16;
$nilai =87.20;
$status = TRUE;

echo "Nim: ". $nim."<br>";
echo "nama : $nama<br>";
print "umur : ". $umur; print "<br>";
printf("nilai : %.3f<br>", $nilai);
if ($status)
    echo "status : aktif";
else
    echo "status : tidak aktif";
?
Jalankan di browser dan lihat hasilnya.


Konstata
Konstanta merupakan variabel konstan yang nilainya tidak berubah-ubah. Untuk mendefinisikan konstanta dalam PHP, menggunakan fungsi define() 
Contoh program konstata dalam PHP:
Tuliskan script ini dalam teks editor dan simpan dengan nama konstata.php
`
Jalankan di browser dan lihat hasilnya

Operator dalam PHP
Operator biasanya digunakan dalam aritmetika atau operasi matematika
Operator
Kegunaan
Prioritas
+
Penjumlahan
Ketiga
-
Pengurangan
Ketiga
*
Perkalian
Kedua
/
Pembagian
Kedua
%
Sisa Pembagian
Kedua
++
Penaikan
Pertama
--
Penurunan
Pertama

Contoh program dalam operator PHP
Tuliskan script berikut dalam teks editor dan simpan dengan nama operator.php
<? 
$gaji = 1000000; 
$pajak = 0.1; 
$thp = $gaji - ($gaji*$pajak); 
echo "Gaji sebelum pajak = Rp. $gaji <br>"; echo "Gaji yang dibawa pulang = Rp. $thp"; 
?> 
Jalankan di browser dan lihat hasilnya.

Komentar dalam program PHP
Dalam PHP, komentar program bisa menggunakan:
/* dan */
//
#
Contoh komentar dalam PHP
<? 
/* Ini komentar dengan baris panjan dan tidak akan tercetak di layar    yang ini juga komentar 
*/ 
// Nah kalo ini komentar satu baris 
# Terus kalo ini juga komentar satu baris
 ?> 


                                                               pertemuan 4
                                                              penanganan form
Pengertian tag <form>
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Tag form akan membutuhkan beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya.
Atribut pertama adalah action, yang berfungsi untuk menjelaskan kemana data form akan dikirimkan. Biasanya nilai dari atribut action ini adalah alamat dari sebuah halaman PHP yang digunakan untuk memproses isi data form.
Atribut kedua adalah method, yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana data isian form akan dikirim oleh web browser. Nilai dari atribut method ini bisa berupa get atau post.
Perbedaan method get dan method post adalah, jika kita mengisi atribut method dengan get (dimana ini adalah nilai defaultseandainya atribut method tidak ditulis) maka isian form akan terlihat pada url browserMethod get ini biasanya digunakan untuk query pencarian. Method post biasanya digunakan untuk data yang lebih sensitif seperti yang berisi password, atauregistrasi user. Data hasil form tidak akan terlihat pada browser.
Struktur dasar form akan terlihat sebagai berikut:
<form action="prosesdata.php" method="post">
   ...isi form...
</form>



Mengenal tag <input>
Tag input merupakan tag paling banyak digunakan di dalam form dan memiliki banyak bentuk, mulai dari isian text biasa, text passwordcheckbox, radio, sampai dengan tombol submit, semuanya dalam bentuk tag <input>.
Bentuk-bentuk dari keluarga tag input ini dibedakan berdasarkan atribut type:
  • <input type=”text” /> atau bisa juga <input /> adalah textbox inputan biasa yang menerima input berupa text, contohnya digunakan untuk inputan namausername, dan inputan yang berupa text pendek. Input type text ini juga bisa memiliki atribut value yang bisa diisi nilai tampilan awal dari text
  • <input type=”password” /> dalam tampilannya sama dengan type text, namun teks yang diinput tidak akan terlihat, akan berupa bintang atau bulatan. Biasanya hanya digunakan untuk inputan yang sensitif seperti password.
  • <input type=”checkbox” /> adalah inputan berupa checkbox yang dapat diceklist atau di centang oleh user. User dapat memilih atau tidak memilih checkbox ini. Type checkbox memiliki atribut checked yang jika ditulis atau diisi dengan nilai checked, akan membuat chexkbox langsung terpilih pada saat pertama kali halaman ditampilkan. Contoh inputancheckbox berupa hobi, yang oleh user dapat dipilih beberapa hobi.
  • <input type=”radio” /> mirip dengan checkbox, namun user hanya bisa memilih satu diantara pilihan group radio.Type radio ini berada dalam suatu grup dan user hanya bisa memilih salah satunya. Contoh inputan type radio adalah jenis kelamin.
  • <input type=”submit” /> akan menampilkan tombol untuk memproses form. Biasanya diletakkan pada baris terakhir dari form. Atribut value jika diisi akan membuat text tombol submit berubah sesuai inputan nilai value.


Perhatikan juga bahwa seperti tag <img> dan <br>, tag <input> juga merupakan tag yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan penutup tag.



Mengenal tag <textarea>
Tag textarea pada dasarnya sama dengan input type text, namun lebih besar dan dapat berisi banyak baris. Panjang dan banyak baris untuk text area di atur melalui atribut rows dan cols, atau melalui CSS.
Contoh penggunaan textarea adalah sebagai berikut:
<textarea rows="5" cols="20">
    Text yang diisi dapat mencapai banyak baris
</textarea>
Elemen yang berada diantara tag textarea akan ditampilkan sebagai text awal dari form.



Mengenal tag <select>
Tag select digunakan untuk inputan yang telah tersedia nilainya, dan user hanya dapat memilih dari nilai yang ada. Tag selectdigunakan bersama-sama dengan tag option untuk membuat box pilihan.
Contoh penggunaan tag select adalah sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga">Pilihan 3</option>
</select>
Ketika form dikirim untuk diproses, nilai dari tag <option> akan dikirimkan. Nilai ini adalah berupa text diantara tag option, kecuali jika kita memberikan atribut value. Jika atribut value berisi nilai, maka nilai value-lah yang akan dikirim. Ada atau tidaknya atribut value ini tidak akan tampak dalam tampilan form.
Tag select memiliki atribut selected yang dapat ditambahkan agar tag select berisi nilai awal. Contoh penggunaanya adalah sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga" selected>Pilihan 3</option>
</select>



Mengenal Atribut: Name
Setiap tag inputan di dalam form harus ditambahkan atribut name agar dapat diproses oleh web server nantinya. Di dalam halaman proses (yang biasanya berupa bahasa PHP atau ASP), nilai dari atribut name inilah yang akan menjadi variabel form. Contoh pemakaiannya adalah sebagai berikut:
<input type="text" name="username">
<input type="text" name="email">
Kedua input diatas akan tampak sama persis, namun pada saat pemrosesan data, masing-masing akan dibedakan menurutatribut name.



Akhirnya, Sebuah Form Utuh
Merangkum seluruh tag form HTML yang telah kita bahas diatas, maka saatnya untuk membuat sebuah form HTML. Silahkan buka text editor, dan tuliskan kode HTML berikut, lalu save sebagai formulir.html
Contoh penggunaan tag form:





 <!DOCTYPE html>
<html>
<head>
   <title>Belajar Membuat Form </title>
   <style type="text/css">
       #body{
           background:green;
       }
       #nama{
           background:blue;
           color: white;
       }
   </style>
</head>
<body>
<div id="body">
<form action=" formulir.html" method="get">
<div id="nama">
Nama: <input type="text" name="nama" value="Nama Kamu" /></div>
<br />

Password: <input type="password" name="password" />
<br />

Jenis Kelamin :
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="laki-laki" checked />
Laki - Laki
<input type="radio" name="jenis_kelamin" value="perempuan" />
Perempuan
<br />

Hobi: <input type="checkbox" name="hobi_baca" /> Membaca Buku
      <input type="checkbox" name="hobi_nulis" checked /> Menulis
      <input type="checkbox" name="hobi_mancing" /> Memancing
<br />

Asal Kota:
 <select name="asal_kota" >
     <option value="Kota Jakarta"> Jakarta</option>
     <option>Bandung</option>
    <option value="Kota Semarang" selected>Semarang</option>
 </select>
<br />

Komentar Anda:
<textarea name="komentar" rows="5" cols="20">
Silahkan katakan isi hati anda
</textarea>
<br />

<input type="submit" value="Mulai Proses!" >
</div>

</form>
</body>
</html>

Senin, 07 Agustus 2017

Pemodelan Perangkat Lunak

Assalamualaikum Wr.Wb

Saya Muhammad Afi dari kelas XI RPL 3, ingin menjelaskan tentang BAB 1 pemodelan perangkat lunak.

Pemodelan Perangkat Lunak atau PPL adalah sebuah disiplin ilmu untuk mempelajari bentuk-bentuk pemodelan perangkat lunak yang digunakan sebagai bagian dari tahapan pengembangan perangkat lunak secara terstruktur dan berorientasi objek.
Sedangkan, Rekayasa Perangkat Lunak adalah Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Tujuan dari pembelajaran pemodelan perangkat lunak kali ini adalah mengembangkan suatu perangkat lunak lebih dari 1 orang, agar orang lain mampu mempelajari perangkat lunak yang sudah kita kembangkan dan mengetahui konsep Rekayasa Perangkat Lunak serta komponen dan karakteristik Perangkat lunak tersebut.
Tahapan untuk mempelajari pemodelan perangkat lunak :
  1. Tahapan Pengembangan Perangkat Lunak
  2. Model Pengembangan Perangkat Lunak
  3. Pemodelan untuk pengembangan perangkat lunak secara terstruktur / structrured system development (Data Flow Diagram, Structured Chart, Entity Relationship Diagram)
  4. Pemodelan untuk pengembangan perangkat lunak berorientasi objek / object oriented system development (Unified Modelling Languange: Use Case Diagram, Class Diagram, Activity Diagram)

Konsep Rekayasa Perangkat Lunak

Hasil gambar untuk konsep rekayasa perangkat lunak

Tujuan Analisis adalah menganalisis situasi untuk menentukan spesifikasi dan struktur pengguna dan menyeleksi fitur sistem yang lain.
Tujuan Desain adalah mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem secara keseluruhan dan mengembangkan spesifikasi teknologi.
Tujuan Implementasi adalah menghasilkan sebuah perangkat lunak yang dapat digunakan.
Tujuan Pengujian adalah mendapatkan informasi mengenai kualitas perangkat lunak dan juga memeriksa bug dan error.

Dukungan / Support untuk pemodelan perangkat lunak :

·         .exe
·         File data
·         Dokumen pendukung
·         Manual book
·         Petunjuk troubleshooting

Macam-macam Perangkat Lunak berdasarkan Domain Aplikasi

  1. System software
  2. Real-time software
  3. Business software
  4. Engineering and scientific software
  5. Embedded software
  6. Personal computer software
  7. Web-based software
  8. Artificial intelligence software